Konten Premium

Menilik Potensi di Tengah Ketatnya Persaingan Antar Sekuritas

Bisnis.com,25 Okt 2021, 07:46 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan melintas di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan antar sekuritas di pasar modal Indonesia semakin berat seiring dengan perang komisi yang terjadi. Hal ini berakibat pada berkurangnya jumlah anggota bursa.

Berdasarkan catatan Bisnis, sejak 2018 Bursa Efek Indonesia telah mencabut 11 Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB). Surat ini adalah izin bagi sebuah perusahaan efek untuk menjalankan usaha di pasar modal dalam rangka melakukan kegiatan perdagangan efek.

Akan tetapi, dari 11 pencabutan hanya ada satu perusahaan anyar yang memperoleh izin yaitu PT Verdhana Sekuritas Indonesia pada awal tahun ini. Melihat kondisi tersebut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyatakan bila bisnis broker atau sekuritas masih menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini