Bisnis.com, JAKARTA - Pencatatan saham perdana atau initial public offering PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) semakin terang. Anak usaha PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. (TLKM) itu telah menyusun jadwal resmi untuk mencari dana segar Rp24,9 triliun dari lantai bursa.
Dalam prospektus awal, IPO Mitratel dilakukan pada November 2021 mendatang. Akan tetapi, jadwal resmi aksi ini membutuhkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Rencana yang sudah terang benar, anak usaha Telkom Indonesia itu akan melepas 25,54 miliar saham ke publik. Jumlah itu setara dengan 29,85 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan. Harga yang ditetapkan berkisar Rp775 per saham hingga Rp975 per saham. Dengan skenario ini, maka dana yang terkumpul akan menciptakan rekor baru yang saat ini dipegang oleh PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang meraup Rp21,9 triliun.