Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi BRI Life membukukan pendapatan premi senilai Rp4,89 triliun sampai dengan kuartal III/2021. Perolehan ini tumbuh 9,85 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp4,45 triliun pada kuartal III/2020.
Perolehan premi tersebut menopang pendapatan usaha perseroan yang mencapai Rp5,25 triliun atau tumbuh 22,29 persen yoy.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, seiring dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, laba perseroan juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan rugi sekitar Rp90 miliar.
"Sampai September kami [laba] ada di Rp120 miliar. Kendalanya memang bagaimana kami lakukan efisiensi karena top line kami proyeksikan agak terganggu tapi ternyata tidak. Jadi, bottom line memang masih cukup baik," ujar Iwan ketika ditemui seusai acara media gathering, Selasa (26/10/2021).
Selain itu, laba hasil investasi BRI Life juga tumbuh signifikan dari Rp14,8 miliar pada kuartal III/2020 menjadi Rp520,76 miliar pada kuartal III/2021. Peningkatan ini sudah termasuk hasil investasi pada unit link yang merupakan manfaat bagi nasabah.
"Hasil investasi sangat baik karena memang ditopang kinerja portofolio non-unit link yang terus kami kembangkan dan kami jaga. Investasi kami harus cukup untuk bayar kewajiban yang muncul dan harus likuid sehingga saat kewajiban jatuh tempo, jangan samapi kami tidak bisa bayar klaim," katanya.
Dari sisi aset, BRI life juga mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 43,36 persen dari Rp12,09 triliun pada kuartal III/2020 menjadi Rp17,33 triliun pada kuartal III/2021.
Dari sisi solvabilitas, BRI Life juga menunjukan peningkatan dimana nilai rasio risk based capital (RBC) BRI Life kuartal III/2021 mencapai 471 persen, jauh di atas RBC periode yang sama di 2020 yang hanya sebesar 205 persen.
Iwan juga menyampaikan bahwa berdasarkan annual premium equivalent (APE), BRI Life mengontribusikan market share terbesar ke-2 di industri asuransi jiwa Indonesia atau mencapai 10,21 persen.
“Berdasarkan pencapaian pertumbuhan ini menjelaskan bahwa, PT Asuransi BRI Life terus tumbuh, melalui komitmen dan literasi yang terus disampaikan kepada masyarakat Indonesia dan kami optimistis kinerja BRI Life akan meningkat signifikan di masa yang akan datang,” katanya.
Seiring dengan kinerja BRI Life yang meningkat, jumlah pemegang polis BRI Life juga terus tumbuh hingga mencapai 15,02 juta nasabah di kuartal III/2021 atau meningkat sebesar 34,81 persen secara yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel