Bisnis.com, JAKARTA - Panggilan spam seluler atau robocall telah mengganggu selama bertahun-tahun. Berdasarkan survei singkat yang dilakukan The Verge, beberapa orang rata-rata mendapatkan empat hingga enam robocall setiap hari.
Robocaller telah meningkatkan kemampuan mereka dengan menutupi spam dengan nomor telepon lokal. Kadang-kadang modus mereka lucu juga—seperti ketika pengguna mendapatkan pesan suara mengancam tentang penagihan utang dan lainnya—tapi sebagian besar itu adalah gangguan yang tidak diinginkan.
Sangat mudah bagi scammers ini untuk menggunakan kekuatan internet dan melancarkan panggilan yang tak terhitung jumlahnya. Dan bahkan jika hanya beberapa orang saja yang terjerat, mereka telah membuat keuntungan yang cukup untuk menutupi pengeluaran untuk panggilan-panggilan tersebut.
Diperkirakan, sepanjang 2019 lalu, ada lebih dari 50 miliar spam call di Amerika Serikat. Mereka terdiri dari robocaller, panggilan telepon otomatis yang direkam sebelumnya; spammer, penelepon yang tidak diinginkan yang mungkin menelepon tanpa pandang bulu ke sejumlah besar penerima, terkadang menyertakan penelepon yang telah diizinkan untuk menghubungi; fraud calls, entitas yang kemungkinan berpura-pura menjadi seseorang dengan niat jahat.
Ada beberapa cara untuk menghentikan panggilan-panggilan yang dirasa yang mengganggu itu. Berikut opsinya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel