IHSG Berpotensi Rebound Ikuti Bursa Global, Cek LSIP, MTDL hingga PGAS

Bisnis.com,27 Okt 2021, 07:33 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound ditopang oleh penguatan bursa global pada hari ini. 

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan kembali pada Rabu (27/10/2021). Menurutnya terdapat kombinasi sentimen positif dengan naiknya indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,04 persen dan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebanyak 0,29 persen pada penutupan perdagangan Selasa (26/10/2021) waktu setempat. 

Edwin optimistis IHSG akan bergerak di rentang 6.608 sampai dengan 6.703 pada hari ini. Selain itu penguatan harga komoditas juga akan menjadi motor pendorong. Seperti batu bara yang naik 2,92 persen, CPO naik 1,51 persen dan Timah menguat 0,23 persen. 

"Penguatan ini terjadi di tengah kembali turunnya yield obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun," jelas dia dalam riset harian. 

Edwin merekomendasikan sejumlah saham yang menarik untuk dicermati yakni LSIP, KLBF, EMTK, MTDL, PGAS, UNTR, ASII, AALI, dan BBRI. 

LSIP
Technical Indicators: Strong buy, Buy 1.425
Target price: 1.500
Stop-loss: 1.350

KLBF 
Technical Indicators: Strong buy & overbought, Buy 1.540
Target price: 1.620
Stop-loss: 1.460

EMTK
Technical Indicators: Buy, Buy 1.865
Target price: 1.960
Stop-loss: 1.770

MTDL
Technical Indicators: Strong buy, Buy 3.380
Target Price: 3.550
Stop-loss: 3.210

PGAS
Technical Indicators: Strong Buy, Buy 1.550
Target Price: 1.630
Stop-loss: 1.470

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini