Wagub DKI: Transportasi Umum di Jabodetabek Belum Cukup untuk 30 Juta Warga

Bisnis.com,27 Okt 2021, 18:25 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketersediaan transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dinilai belum mampu mencakupi jumlah populasi kawasan yang saat ini diperkirakan mencapai 30 juta jiwa.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan banyaknya jumlah penduduk Jabodetabek menjadi persoalan sendiri bagi sektor transportasi untuk bisa memberikan pelayanan secara maksimal dan sesuai dengan kapasitas jalanan.

"Terdapat banyak hambatan. Salah satunya adalah ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan yang melintas dengan kapasitas jalan yang ada," ujar Riza kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Riza menjelaskan masalah transportasi di wilayah Jabodetabek juga disebabkan oleh penggunaan mobil pribadi yang lebih dominan dibandingkan dengan angkutan umum perkotaan yang tersedia, termasuk feeder angkutannya.

Lebih lanjut, Riza mengatakan keberadaan lebih dari 10 kawasan industri besar di wilayah Jabodetabek juga turut memengaruhi kondisi tersebut.

"Di sinilah dibutuhkan peran vital lini transportasi, baik regulator, operator, pengguna jasa transprtasi perkotaan, serta stake holder lainnya. Agar layanan transportasi publik di Jabodetabek bisa optimal," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2021, jumlah populasi Jabodetabek tercatat lebih dari 30 juta jiwa, atau sekitar 11 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini