Manajemen Garuda (GIAA) Bantah Dirutnya Liburan Pakai Fasilitas Kantor

Bisnis.com,28 Okt 2021, 12:38 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Setiaputra. Kementerian BUMN meminta agar manajemen Garuda Indonesia secepatnya membenahi pola penyewaan atau leasing pesawatnya sehingga tidak menjadi beban bagi perseroan./ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mengungkapkan Direktur Utama Irfan Setiaputra tidak memanfaatkan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi seperti liburan.

Hal ini diungkapkan guna menyudahi polemik yang dimulai oleh surat dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga).

Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Mitra Piranti menuturkan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melakukan perjalanan ke Amerika Serikat utamanya adalah untuk menghadiri IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021. Gelaran tersebut mengagendakan pertemuan pimpinan maskapai global guna membahas berbagai tantangan industri penerbangan di masa pandemi.

Keikutsertaan pada agenda tersebut sekaligus menunjukan komitmen GIAA untuk berperan aktif pada diskusi global dalam fokus pemulihan industri penerbangan internasional.

Adapun agenda tersebut secara khusus memang direncanakan untuk dihadiri secara langsung oleh Direktur Utama pada masa cuti tahunan yang telah mendapatkan persetujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini juga telah disampaikan kepada Kementerian BUMN RI.

"Berkenaan dengan hal tersebut, maka seluruh biaya yang timbul ditanggung secara pribadi," ungkapnya, Kamis (28/10/2021).

Selain menghadiri forum IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021, pada kesempatan tersebut Irfan turut meluangkan waktu untuk mengagendakan 15 pertemuan dengan sejumlah mitra strategis Garuda.

Mitra-mitra strategis tersebut seperti pihak manufaktur, lessor, airline partner, hingga financial advisor dalam kaitan diskusi percepatan proses restrukturisasi Perusahaan.

Lebih lanjut, dalam kesempatan terpisah, Irfan juga menyempatkan diri bertemu dengan partner kargo dan ground handling di Amsterdam untuk mendiskusikan fokus peningkatan layanan kargo dari Amsterdam menuju Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia Dwi Yulianta meminta Kementerian BUMN membentuk tim investigasi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Sekarga mendapat informasi terkait adanya penerbitan Kartu Member Garuda Indonesia yaitu GA Miles Platinum VIP terhadap 4 orang keluarga Direktur Utama yakni Anak, menantu dan cucu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini