Sembilan Desa Wisata di Lombok Dikucuri Dana

Bisnis.com,28 Okt 2021, 16:33 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Sejumlah wisatawan menonton atraksi Presean di Desa Wisata Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (14/10/2021). Semenjak tren kasus Covid-19 mengalami penurunan di wilayah NTB yang pada pertengahan Oktober 2021 masuk dalam PPKM Level I, sejumlah destinasi wisata di Pulau Lombok mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik./Antara-Ahmad Subaidi.

Bisnis.com, MATARAM - Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menetapkan sembilan desa wisata di kawasan Mandalika sebagai pendukung kawasan saat event World Superbike dan MotoGP berlangsung.

Desa yang ditetapkan oleh Kemendes antara lain desa Sembalun Bumbung, desa Sembalun, Pringgasela, Seruni Mumbul, Kembang Kuning, Sesaot, Sekotong, Malaka, dan Senaru.

Desa wisata yang ditetapkan memiliki potensi dan keindahan alam yang layak dikunjungi penonton event internasional di Mandalika. Seperti Sembalun yang memiliki pemandangan alam gunung Rinjani, Kembang Kuning dengan persawahan yang indah.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menjelaskan untuk mendukung pengembangan 9 desa wisata tersebut, Kemendes memberikan bantuan dana. "Bantuan yang kami berikan untuk pengembangan home stay, jalan lingkungan, kedai, gazebo dan teknologi informasi desa wisata," jelas Iskandar dikutip pada Kamis (28/10/2021).

Setiap desa wisata yang ditetapkan oleh Kemendes mendapat dana amenitas Rp600 juta untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana pendukung. Event internasional di kawasan Mandalika menurut Iskandar akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke desa wisata.

"Event seperti MotoGP pasti akan menyedot banyak wisatawan termasuk ke desa wisata, hal ini akan memberikan dampak bagi perekonomian desa," ujar Iskandar.

Dengan dana tersebut, desa wisata diharapkan membangun sarana prasarana maupun destinasi yang sesuai dengan akar budaya setempat dan pembangunan manajemen yang baik. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini