Varian Delta AY.4.2 Bisa Memperparah Gejala Covid-19? Ini Kata Satgas

Bisnis.com,29 Okt 2021, 08:51 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Virus corona varian delta plus/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan ini varian baru Covid-19 yang dinamakan AY.4.2. disebut-sebut dapat berpotensi mengkhawatirkan jika tidak segera dicegah.

Varian baru tersebut telah menyebar di beberapa negara di Eropa, utamanya di Inggris hingga menyebabkan kasus Covid-19 di negara tersebut kembali melonjak.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan varian AY.4.2 ini sebenarnya bukanlah varian baru. Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak panik karena penelitian terkait varian ini masih berlangsung. 

Namun, dia mengungkapkan bahwa varian ini bagian dari varian Delta yang mengalami perubahan atau mutasi tambahan.

Wiku menjelaskan jenis varian A.Y dari mutasi Delta ini cukup beragam yaitu dari AY.1 hingga AY.28. Ditegaskannya, bahwa saat ini belum bisa diambil kesimpulan terkait karakteristik khusus yang dimiliki varian tersebut.

"Oleh karena itu, kita belum bisa mengetahui apakah berbagai jenis varian Delta ini memiliki karakteristik khusus yang dapat mempengaruhi laju penularan, keparahan gejala, maupun vaksinasi karena studi terkait hal tersebut masih berlangsung," kata Wiku dalam keterangan pers secara virtual Kamis (28/10/2021).

Terkait hal tersebut, pemerintah memaksimalkan pelaksanaan strategi yang sudah ditetapkan yaitu karantina perjalanan, 3M, 3T, dan vaksin, agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru, sekaligus meminimalisir pembentukan mutasi baru di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini