Indeks Bisnis-27 Menguat Ditopang Saham Grup Astra

Bisnis.com,29 Okt 2021, 09:30 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 menguat 0,94 persen ke zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (29/10/2021).

Mengutip laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/10/2021) pukul 09.14 WIB, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan BEI ini nak 0,94 persen atau 4,15 poin menjadi 512,08 dari penutupan sebelumnya 507,93.

Dari 27 konstituen Bisnis-27, sebanyak 20 saham menguat, tiga saham stagnan dan empat saham melemah. Saham Grup Asta menjadi pendorong utama indeks pada pagi ini.

Misalnya ASII menguat 2,92 persen dan UNTR 2,72 persen. Saham batu bara yang lain pun ikut menanjak seperti ADRO 2,15 persen dan PTBA 0,76 persen.

Sementara itu, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan tekanan jual komoditas nampaknya akan kembali menghantam saham berbasis batu bara. Hal itu menyusul kembali terjungkalnya harga sebesar 6,43 persen untuk pengiriman Desember 2021.

Di sisi lain, turunnya EIDO sebesar 0,21 persen serta naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 3,22 persen ke level 1.578 persen menjadi faktor negatif bagi perdagangan Jumat ini.

"Di lain pihak, kuatnya hasil kinerja keuangan terbaru emiten menjadi pendorong Indeks Dow Jones Industrial Average di AS yang menguat sebesar 0,68 persen. Jika dikombinasikan dengan rebound harga beberapa komoditas dapat menjadi penyeimbang dalam perdagangan hari ini," katanya dalam riset harian Jumat (29/10/2021).

Edwin memperkirakan indeks komposit akan bergerak di level 6.484 hingga 6.578.

Adapun, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,61 persen atau 39,82 poin ke 6.563,90 pada perdagangan hari ini. Tercatat, sebanyak 177 saham menguat, 50 saham merah, dan 231 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar bursa parkir di Rp8.084,11 triiliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini