Bisnis.com, PADANG - Belasan ribu warga Kota Padang, Sumatra Barat, memadati kawasan GOR H. Agus Salim Padang, untuk divaksinasi secara massal melalui kegiatan Gebyar Vaksin dengan tagline Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin).
Kegiatan ini diusung oleh Polda Sumbar bersama Pemprov Sumbar ini tidak hanya digelar di Kota Padang saja, tapi juga serentak di seluruh kabupaten dan kota.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan kegiatan Sumdarsin diselenggarakan sebagai upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi di berbagai daerah di Sumbar.
"Kita di Polri siap mendukung pemerintah untuk menggenjot capaian vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun 2021 ini. Ternyata, kegiatan ini mendapat respon yang sangat luar biasa dari masyarakat," katanya usia meresmikan Sumdarsin di Padang, Sabtu (30/10/2021).
Dia mengatakan pada pelaksanaan Sumdarsin hari ini, diharapkan jumlah peserta masyarakat yang divaksin di seluruh daerah di Sumbar bisa mencapai 100.000 orang.
Dengan demikian, Sumbar bakal bisa memenuhi capaian vaksinasi yakni 70 persen dari sasaran vaksin 4,4 juta jiwa yang ada di Sumbar.
"Saya lihat antusias masyarakat sangat tinggi untuk ikut divaksin. Hari ini saja diperkirakan ada belasan ribu orang yang datang ke GOR H Agus Salim Padang untuk divaksin," ujarnya.
Menurutnya setelah melihat antusias masyarakat yang begitu besar, artinya gerakan Sumdarsin telah mematahkan anggapan bahwa masyarakat Sumbar tidak mendukung vaksinasi. Buktinya, dari pagi tadi terjadi antrean warga yang ikut divaksin.
Di tempat yang sama, Gubernur Sumbar Mahyeldi menilai laju vaksinasi Covid-19 yang cukup tinggi beberapa minggu terakhir. Alhasil capaian vaksinasi di Sumbar pun sudah cukup baik. Bahkan naik 5 peringkat secara nasional dari awalnya peringkat 2 terbawah menjadi peringkat 7 dari bawah.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, menambahkan, data terbaru capaian vaksinasi di Sumbar di angka 34,84 persen. Artinya di Sumbar lebih baik dari Papua, Aceh, Maluku, Maluku Utara, Sulteng dan Sultra.
"Kalau untuk stok vaksin kita aman, seandainya pun ada daerah yang bilang stok kurang, kita tinggal minta ke pemerintah pusat, maka akan langsung datang lagi," tegasnya.
Dikatakannya di Sumbar dosis vaksin yang digunakan terdiri dari Sinovac, Moderna, Pfizer, vaksin Astrazeneca, dan Sinovarm. (k56)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel