Longsor Tutup Jalan Nasional Mamuju-Mamasa Sulawesi Barat

Bisnis.com,30 Okt 2021, 19:40 WIB
Penulis: Newswire
Longsor akibat tingginya curah hujan mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat terputus akibat tertimbun tanah longsor di Mamuju, Sabtu (30/10/2021)./Antara-M Faisal Hanapi

Bisnis.com, MAMUJU - Longsor akibat tingginya curah hujan mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa di Provinsi Sulawesi Barat terputus karena tertutup tanah longsor.

Longsor tersebut mengakibatkan arus transportasi darat terputus dari Kabupaten Mamasa maupun dari Kabupaten Mamuju, Sabtu (30/10/2021).

"Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di jalan tersebut karena material longsor menutup seluruh badan jalan dijalur trans Sulawesi Kecamatan Tabulahan Kabupaten " kata Arman salah seorang warga.

Ia mengatakan, terdapat lima titik longsor yang menutup jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

"Akibatnya antrean kendaraan panjang terjadi dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas beberapa kilometer, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terhambat," kata Sudarman seorang warga lainnya.

Ia mengatakan, kendaraan alat berat pemerintah di Kabupaten Mamasa telah dikerahkan kelokasi untuk membuka jalan yang tertutup longsor.

Menurut dia, dalam sepekan terakhir ini hujan terus turun di wilayah Mamasa dan seringkali membuat jalan poros Mamasa tertutup longsor.

"Kami harus hati hati melintas ketika hujan turun karena longsor dapat terjadi ketika hujan turun, apalagi jalan menuju Mamasa banyak terdapat gunung yang tanahnya rawan mengakibatkan longsor," katanya.

Ia berharap, agar alat berat pemerintah dapat cepat bekerja menyingkirkan material longsor agar jalur trans Sulawesi kembali normal.

"Petugas TNI dan Polri bersama masyarakat setempat, juga telah berada di lokasi membantu dan berupaya agar longsor tidak lagi menutup jalan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini