Wilfried Zaha Jadi Korban Rasisme Netizen Indonesia

Bisnis.com,01 Nov 2021, 14:03 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Pemain Crystal Palace Wilfried Zaha/Reuters

Bisnis.com, SOLO - Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha mengungkapkan dirinya menjadi korban rasisme setelah pertandingannya dengan Manchester City.

Wilfried mendapat hujatan berupa rasisme, setelah ia menjadi salah satu pahlawan Crystal Palace menekuk lutut Manchester City 2-0.

Keadaan diperparah karena dirinya disebut sebagai biang kerok kartu merah pada Aymeric Laporte.

Setelah pertandingan selesai, Wilfried mengungkapkan dirinya mendapat teror berupa komentar rasisme di sejumlah direct message (DM) Instagramnya.

Dari postingan Instagram Storynya, salah satu rasisme yang diberikan padanya dilakukan oleh akun netizen Indonesia.

Akun tersebut bernama @ifiaramadani, yang juga melontarkan kalimat kasar terhadap bintang Crystal Palace itu.

Tangkapan layar DM Wilfried pun akhirnya viral di linimasa Twitter Indonesia. Banyak netizen yang kemudian menciduk akun @ifiaramadani untuk tak berbuat rasis lagi.

Di sisi lain, Wilfried sendiri mengaku dirinya membagikan berbagai komentar rasis bukan karena ingin dibela.

Menurutnya, masalah rasisme harusnya tak lagi dilakukan terutama untuk orang berkulit hitam.

"Saya di sini bukan untuk mendapatkan dukungan yang sudah banyak dilakukan, namun tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya,"

"Warna kulit saya akan terus menjadi masalah dan itu bagus karena saya akan selalu hitam dan bangga," tulis Wilfried Zaha di akun Instagramnya.

Jika memang tidak terima dengan dirinya dan juga warna kulitnya, ia pun meminta orang-orang untuk datang langsung padanya.

"Bicaralah padaku ketika kamu benar-benar menganggap serius masalah ini," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini