Produksi Beras NTB Naik 8,92 Persen

Bisnis.com,01 Nov 2021, 18:24 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Ilustrasi./Antara-Arief Luqman Hakim.

Bisnis.com, MATARAM - Produksi beras Nusa Tenggara Barat hingga September 2021 735.260 ton atau naik 8,92 persen dibandingkan September 2020 dengan jumlah produksi 675.420 ton (yoy).

Naiknya produksi beras di NTB berkolerasi dengan naiknya produksi padi sejumlah 106.350 ton atau 8,92 persen (yoy), dengan jumlah produksi padi 1,30 juta ton. Kepala BPS NTB Wahyudin menjelaskan produksi beras masih berpotensi naik hingga akhir 2021.

"Potensi produksi beras NTB pada Oktober hingga Desember 2021 75,98 ton dengan, jadi total potensi produksi beras sejumlah 811.650 ton, terjadi peningkatan sekitar 65.310 ton dibanding 2020 (yoy)," jelas Wahyudin pada Senin (1/11/2021).

Naiknya produksi beras NTB ditopang oleh naiknya produksi di tiga daerah seperti kabupaten Lombok Tengah, Sumbawa dan Lombok Timur. Produksi padi di Lombok Tengah 189.970 ton, Sumbawa 143.603 ton dan Lombok Timur 130.069 ton. "Panen tertinggi terjadi di Sumbawa, kemudian Lombok Timur dan Lombok Tengah," jelas Wahyudin.

Selain tiga daerah tersebut, produksi beras di daerah lain di NTB di bawah seratus ribu ton seperti kabupaten Bima 96.261 ton, Lombok Barat 61.576 ton, Sumbawa Barat 37.203 ton, Lombok Utara 13.843 ton, Kota Mataram 7.369 ton dan terendah kota Bima dengan produksi 6.034 ton.

Selain itu, naiknya produksi beras didukung oleh naiknya luas lahan lahan panen 1,34 persen atau 3.650 hektare (yoy), dengan luas lahan panen hingga September 2021 mencapai 277.110 hektare. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini