Bisnis.com, JAKARTA – Laporan terbaru dari Mambu dan Google Cloud berjudul Bank Masa Depan mengungkapkan tiga unsur utama yang menciptakan masa depan perbankan.
Pertama adalah strategi orientasi pelanggan. Wujud konkretnya adalah produk dan layanan yang lahir dengan konsep dari pelanggan untuk pelanggan lewat peleburan teknologi kecerdasan artifisial atau AI, sehingga memberikan pengalaman kuat secara personal.
Kedua, kasus-kasus penggunaan AI berbasis nilai, yaitu aplikasi yang berakar kuat pada nilai bisnis, yakni pertumbuhan pendapatan, penghematan biaya atau penurunan risiko. Adapun, nilai pelanggan yaitu pengalaman atau kecepatan ketersediaan di pasar.
Ketiga merupakan rancang bangun teknologi yang dapat disusun, yaitu perangkat lunak perbankan inti yang fleksibel dan berbasis cloud dengan fungsionalitas “plug and play” demi menjawab kebutuhan pelanggan, dinamika pasar atau tren teknologi yang terus berubah. Perubahan ini lahir berkat kombinasi berbagai kekuatan inovatif di pasar.
Hasil laporan mengungkapkan bahwa pandemi telah melecut permintaan konsumen akan layanan keuangan yang selalu aktif, bercorak digital dengan sentuhan personal dan siap sedia di perangkat seluler.
CEO Mambu, Eugene Danilkis, mengatakan laporan ini memberikan bukti nyata bagi dunia bahwa bank sebagai institusi pelayanan kini sudah tidak ada lagi. Bank-bank kontemporer, yang lahir untuk bertahan dalam jangka panjang, perlu ditata ulang agar siap berubah.
“Jika ingin memposisikan diri sebagai mitra gaya hidup yang selaras dengan kebutuhan perbankan modern para pelanggan, praktisi perbankan konvensional harus berevolusi dengan sangat cepat dan tanpa rasa takut,” ujarnya.
Menurutnya, kunci evolusi itu adalah merangkul teknologi AI, mulai dari pencegahan penipuan dan manajemen risiko hingga penyediaan pengalaman pelanggan yang terpersonalisasi serta peningkatan efisiensi berkat otomatisasi di semua lini. Bank lantas dituntut bertindak cepat agak tak semakin tertinggal.
“Berkat pemanfaatan kemampuan AI dan teknologi cloud itu, bank akan mampu merumuskan ulang pengalaman pelanggan dan mengoptimalkan aliran pendapatan baru di pasar yang kompetitif,” kata Eugene.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel