9 Tips Cegah Kanker Prostat, Lakukan Selagi Muda!

Bisnis.com,02 Nov 2021, 21:31 WIB
Penulis: Ithamar Yaomi DC
Ilustrasi pria berhenti merokok/Freepik

5. Lemak nabati

Sebuah studi yang dirilis pada 2014 mencatat mungkin ada hubungan antara lemak hewani dan peningkatan risiko kanker prostat.

Selain daging, lemak hewani ditemukan dalam lemak babi, mentega, dan keju. Bila memungkinkan, ganti lemak hewani dengan lemak nabati berikut ini:

- Minyak zaitun sebagai pengganti mentega
- Buah bukan permen
- Sayuran segar alih-alih makanan kemasan
- Kacang-kacangan atau biji-bijian, bukan keju

Perlu diketahui, daging yang terlalu matang menghasilkan karsinogen. Jadi berhati-hatilah agar daging Anda tidak terlalu matang.

6. Berhenti merokok

Pasien kanker prostat yang merokok lebih mungkin mengalami kekambuhan penyakit. Perokok juga memiliki risiko meninggal lebih tinggi akibat kanker prostat. Belum terlambat untuk berhenti.

Pasien kanker prostat yang berhenti merokok selama lebih dari 10 tahun memiliki risiko kematian yang sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.

7. Nutrisi penting

a. Omega-3

Asam lemak, yang dikenal sebagai omega-3, dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker prostat. Omega-3 ditemukan pada ikan tertentu termasuk sarden, tuna, mackerel, trout, dan salmon.

Ada sebuah penelitian pada tahun 2013 yang menunjukkan bahwa pria dengan konsentrasi tinggi asam lemak omega-3 dalam darah mereka lebih mungkin untuk mengidap kanker prostat.

Namun, lebih banyak penelitian terbaru pada tahun 2015 menemukan beberapa masalah dengan penelitian tersebut dan menyatakan bahwa penelitian tersebut sebenarnya tidak ada hubungannya antara peningkatan asupan omega-3 dan peningkatan risiko kanker prostat.

b. Folat

Menurut American Cancer Society, beberapa studi klinis pada 1990-an menemukan bahwa kadar folat yang rendah dalam darah Anda dapat meningkatkan risiko kanker.

Namun, melengkapinya dengan asam folat, bentuk folat buatan manusia dapat meningkatkan risiko kanker. Folat ditemukan dalam banyak makanan, termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal sarapan yang diperkaya.

c. Susu

Beberapa penelitian, telah menghubungkan produk susu atau diet tinggi kalsium dengan peningkatan risiko kanker prostat. Namun, pada penelitian lain, risiko ini dianggap minimal.

8. Olahraga teratur

Kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan dengan peningkatan risiko kanker prostat agresif. Olahraga teratur dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat. Manfaat olahraga termasuk peningkatan massa otot dan metabolisme yang lebih baik.

Cobalah beberapa olahraga berikut ini:

9. Konsultasi dengan dokter

Tanyakan kepada dokter Anda tentang risiko terkena kanker prostat. Beberapa poin yang akan dibahas antara lain:

Beri tahu dokter jika Anda baru memulai program olahraga baru, atau jika Anda memiliki gejala berikut:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini