Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. masih mampu membukukan kenaikan bottom line kendati pendapatan tertekan pada periode sembilan bulan pertama tahun ini. Pemasukan dari laba ventura bersama terpantau menjadi salah satu penopangnya.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, emiten dengan kode saham ADHI ini mengalami penurunan pendapatan usaha sebesar 13,08 persen menjadi Rp7,35 triliun dari sebelumnya Rp8,45 triliun pada kuartal III/2020.
Namun demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 10,59 persen menjadi Rp17,01 miliar dari sebelumnya Rp15,38 miliar.