Saham Tesla Melesat, Elon Musk Kini Tiga Kali Lebih Kaya dari Warren Buffett

Bisnis.com,02 Nov 2021, 10:38 WIB
Penulis: Nindya Aldila
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg

Bisnis,com, JAKARTA - Reli pada saham Tesla Inc., telah melewati tonggak sejarah baru yang membuat kekayaan pendirinya, Elon Musk, melampaui hingga tiga kali lipat investor termasyhur Warren Buffett.

Dilansir Bloomberg pada Selasa (2/11/2021), kekayaan Musk naik US$24 miliar menjadi US$335,1 miliar pada Senin seiring dengan harga saham produsen kendaraan listrik ini melonjak 8,5 persen di New York.

Pergerakan tersebut otomatis memperlebar jarak dengan Amazon.com milik Jeff Bezos yang memiliki total kekayaan hingga US$193 miliar, berdasarkan Bloomberg Billionaire Index.

Sementara itu, Buffett yang merupakan pimpinan tertinggi Berkshire Hathaway Inc., berada di posisi ke-10 dengan kekayaan bersih senilai US$104,1 miliar.

Sementara itu, miliarder yang merupakan peritel asal Singapura Leo KoGuan muncul sebagai pemegang saham individu ketiga terbesar di Tesla. Hal itu lantas membuat kekayaannya meroket hingga US$12,1 miliar.

Adapun Larry Ellison yang telah menghabiskan 44 tahun membangun perangkat lunak Oracle Corp., telah menjadi investor besar bagi Tesla sejak 2018. Dengan lonjakan harga saham Tesla, valuasi sahamnya mencapai US$18,1 miliar, hampir seperempat nilai dari perusahaan holding Oracle.

Namun, kedermawanan Buffet menjadi salah satu alasan kenapa kesenjangan kekayaan dua orang tersebut semakin besar.

Investor legendaris ini menyumbangkan sebagian dari saham Berkshire-nya setiap tahun ke berbagai yayasan amal, termasuk Yayasan Bill & Melinda Gates. Buffett (91) mengatakan pada Juni bahwa nilai donasinya selama 16 tahun terakhir mencapai US$41 miliar.

Sementara itu, Musk (50) tengah mempertimbangkan filantropi selama akhir pekan di Twitter setelah ditantang oleh Direktur Program Pangan Dunia (WFP) untuk berkontribusi dalam mencegah kelaparan.

Musk menanggapi dengan mengatakan dia akan menjual saham Tesla senilai US$6 miliar "sekarang" jika badan PBB itu dapat menguraikan bagaimana mereka akan menggunakan uang itu untuk mengatasi kelaparan dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini