Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggaran Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021 yang digelar sepanjang Oktober tercatat menghasilkan pembukaan rekening baru dari industri perbankan sebanyak 2.008.165 rekening.
Selain itu, BIK 2021 juga mencatatkan penyaluran kredit kepada 168.370 debitur, serta 93.683 pembukaan polis asuransi, 330.000 rekening efek baru, 633.142 debitur perusahaan pembiayaan, 15.168 rekening sektor pegadaian, dan 58.452 akun di sektor fintech.
Sepanjang Oktober 2021, BIK melakukan 2.183 kegiatan di seluruh Indonesia dengan total peserta 1.348.488. Acara itu mencakup kegiatan sosialisasi, mulai dari tatap muka ataupun virtual, pembukaan rekening, hingga publikasi program literasi dan inklusi keuangan.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara, menyatakan bahwa capaian tersebut merupakan bukti dari keberhasilan dalam proses adaptasi guna mendorong pemanfaatan produk serta layanan keuangan.
“Ini untuk mendorong akselerasi proses pemanfaatan produk dan layanan keuangan bagi masyarakat demi tercapainya target inklusi keuangan 90 persen pada tahun 2024,” ujarnya dalam siaran pers penutupan BIK 2021, Selasa (2/11/2021).
BIK 2021 digelar dengan tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa”. Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sebagai rangkaian Bulan Inklusi keuangan, kegiatan virtual FinExpo BIK 2021 yang dipusatkan melalui portal www.finexpo-bik2021.id.
Melalui situs web tersebut, BIK 2021 dilengkapi dengan promo dan program menarik, agenda kegiatan literasi, pemberian doorprize untuk pengunjung yang registrasi dan aktif mengunjungi booth pada FinExpo BIK 2021. Sampai dengan berakhirnya kegiatan BIK 2021, portal FinExpo BIK telah dikunjungi oleh 90.353 pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel