IHSG Akan Lanjutkan Koreksi, Simak Rekomendasi Artha Sekuritas Berikut

Bisnis.com,03 Nov 2021, 06:56 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (3/11/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup melemah 0,91 persen di level 6.493,27 pada Selasa (2/11/2021). Ia menjelaskan, IHSG ditutup melemah melanjutkan pelemahan di hari sebelumnya. .

"Investor cenderung konservatif jelang rapat FOMC dan kebijakan The Fed. Pergerakan masih ditopang kinerja emiten kuartal III/2021," jelas Dennies dikutip dari risetnya.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali melemah. Secara teknikal indicator stochastic kembali melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan.

Ia melanjutkan, Investor akan cenderung konservatif menunggu hasil rapat FOMC dan kebijakan The Fed. Di sisi lain, pergerakan masih ditopang rilis kinerja emiten kuartal III/2021.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.422 dan 6.457 serta resistance 6.550 dan 6.608.

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies pada hari ini adalah:

SMGR Semen Indonesia Tbk (Target Price: 9,400 – 9,500)

Entry Level: 9,100 – 9,150

Stop Loss: 9,050

Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Take Profit.

LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk (Target Price: 1,500 – 1,540)

Entry Level: 1,405 – 1,430

Stop Loss: 1,380

Bergerak di level support didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross, berpotensi menguat.

BSDE Bumi Serpong Damai Tbk (Target Price: 1,150 – 1,170)

Entry Level: 1,100 – 1,120

Stop Loss: 1,085

Bergerak di level support didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross, berpotensi menguat.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini