Naik 69 Persen, WOM Finance (WOMF) Lampaui Pembiayaan Tahun Lalu

Bisnis.com,03 Nov 2021, 17:24 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Petugas melayani nasabah di salah satu cabang WOM Finance di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (7/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) tercatat telah melampaui kinerja penyaluran pembiayaan sepanjang periode 2020.

"Total penyaluran pembiayaan kami mengalami peningkatan sebesar 69 persen [year-on-year/yoy] mencapai Rp3,0 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun," ungkap Presiden Direktur WOMF Djaja Suryanto Sutandar, Rabu (3/11/2021). 

Artinya, anak usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) telah melampaui capaian pembiayaan baru sepanjang periode 2020 yang hanya mampu mencatatkan Rp2,39 triliun. 

Djaja mengungkap bahwa upaya sentralisasi dan digitalisasi proses, serta terus menambah mitra digital sebagai kanal distribusi merupakan salah satu strategi yang berhasil mendongkrak penyaluran pinjaman. 

Beberapa mitra tersebut, antara lain e-commerce, marketplace otomotif seperti oto.com dan Moladin, fintech aggregator seperti cekaja.com dan finpedia, dan lain sebagainya. 

"Digitalisasi juga kami perkuat dari sisi terus menambah kanal pembayaran angsuran untuk memudahkan konsumen. WOM Finance telah menggandeng minimarket, e-commerce, dompet digital, POS Indonesia, dan perbankan," tambahnya. 

Namun demikian, total aset WOMF sebesar Rp4,8 triliun memang masih terkoreksi 23 persen (yoy) dibandingkan Rp6,3 triliun pada September 2020.

Adapun, laba bersih selama sembilan bulan pertama 2021 ini telah menyentuh Rp76 miliar, tercatat meningkat 34 persen (yoy) dibandingkan periode September 2020 di Rp56 miliar.

"Peningkatan laba bersih ini didorong atas perbaikan kualitas portofolio yang signifikan, pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang sehat dan konsistensi atas efisiensi biaya dana dan operasional Perseroan," jelasnya.

Hal ini terlihat dari Non Performing Financing (NPF) Nett WOMF hanya di 0,9 persen, turun dibandingkan September 2020 yang ketika itu menyentuh 2,7 persen. 

Terakhir, ekuitas WOMF mengalami peningkatan 8 persen menjadi Rp1,3 triliun, sementara Return on Asset (ROA) 2,7 persen dengan Return on Equity (ROE) 8,1 persen, meningkat masing-masing dari 1,5 persen dan 6,1 persen dibandingkan September 2020.

Direktur Keuangan WOMF Zacharia Susantadiredja menjelaskan lebih lanjut bahwa penyaluran terkhusus kuartal III/2021 senilai Rp1,14 triliun menunjukkan tren pulihnya perekonomian. Karena dua kuartal di 2021 ini sebelumnya masing-masing hanya Rp822 miliar dan Rp997 miliar. 

Pada kuartal III/2021 ini, porsi penyaluran terbesar diambil pembiayaan multiguna beragunan mobil atau MobilKu Rp438 miliar. Disusul pembiayaan sepeda motor baru Rp401 miliar, dan pembiayaan multiguna beragunan motor atau MotorKu Rp307 miliar. 

"Pada kuartal IV/2021 kami menargetkan bisa menutup pembiayaan baru di Rp4 triliun sampai Rp4,3 triliun. Hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini