Kutim Serap Tenaga Kerja Indonesia Paling Banyak se-Kaltim Kuartal III/2021

Bisnis.com,04 Nov 2021, 20:32 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SAMARINDA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyerap tenaga kerja Indonesia tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur pada realisasi investasi kuartal III/2021.

Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto menyatakan Kutim menyerap sebanyak 874 orang, kemudian disusul Kota Balikpapan sebanyak 746 orang dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 680 orang.

“Total penyerapan tenaga kerja asing dari seluruh Kabupaten/Kota sebanyak 9 orang [dengan] total penyerapan tenaga kerja Indonesia dan Asing selama periode kuartal III ini sebanyak 3.379 orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Jika dilihat berdasarkan sektor usaha, subsektor Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi mengalami penambahan investasi terbesar yaitu mencapai Rp 2,68 Triliun sebagai investasi PMDN yang dapat dicapai sampai dengan kuartal III/2021.

“Dan memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha yaitu sebesar 37,28 persen,” jelas Puguh.

Dia melanjutkan, subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan menjadi kontributor kedua mencapai Rp. 1,41 Triliun atau 19,68 persen dan Pertambangan sebagai kontributor ketiga dengan realisasi investasi sebesar Rp1,31 Triliun atau 18,27 persen.

“Secara keseluruhan terdapat sekitar 22 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada kuartal III/2021,” katanya.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, kata Puguh, tenaga kerja Indonesia di subsektor Pertambangan terdistribusi paling banyak yaitu 1.024 orang atau 30,39 persen dari total jumlah tenaga kerja Indonesia yang terserap melalui tambahan investasi PMDN.

“Selanjutnya subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 926 orang atau 27,48 persen dari total seluruh tenaga kerja Indonesia yang terserap. Subsektor Transportasi, Gudang & Komunikasi menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 747 orang atau 22,17 persen,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini