Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan segmen konsumen menengah ke bawah, yang kebanyakan mengakomodasi produk kredit sepeda motor mengaku mulai merasakan dampak positif meredanya dampak pandemi Covid-19.
PT Federal International Finance Group (FIFGROUP) menjadi salah satu yang merasakan dampaknya, karena pada kuartal III/2021 telah tumbuh 7 persen (year-on-year/yoy) ketimbang sembilan bulan periode sebelumnya.
"Sampai akhir kuartal III/2021 ini penyaluran pembiayaan kita sudah di kisaran Rp27 triliun, lebih dari separuhnya untuk sepeda motor baik baru maupun bekas. Kalau kondisi ini bertahan, kami masih optimistis bisa tumbuh sampai 8 persen dari tahun lalu," ujar Direktur Utama FIFGROUP Margono Tanuwijaya kepada Bisnis, Kamis (4/11/2021).
Sekadar informasi, multifinance anggota grup PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) ini sebelumnya menyalurkan total pembiayaan Rp30,1 triliun sepanjang 2020, tercatat turun 23,02 persen (yoy) dari periode 2019 yang menyentuh Rp39,11 triliun dari 3,47 juta kontrak.
Margono mengakui sebagai multifinance grup Astra yang menyasar segmen konsumen menengah ke bawah, pihaknya memang bergantung penuh pada meredanya pandemi dan pemulihan daya beli konsumen.
Pasalnya, sepeda motor tidak mendapatkan insentif dari pemerintah seperti pada objek mobil baru yang mendapatkan diskon pajak barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah.
"Tapi kalau dilihat dari proyeksi [asosiasi otomotif] bahwa di 2021 ini penjualan sepeda motor masih mengalami kenaikan lebih dari 30 persen, artinya daya beli konsumen menengah memang sudah bagus, walaupun belum setara dengan tahun 2019. Terlihat juga dari kredit barang elektronik dan rumah tangga kami, SPEKTRA, nilainya meningkat," ungkapnya.
Pria yang juga dipercaya sebagai Presiden Komisioner PT Astra Digital Arta (AstraPay) mengungkap bahwa langkah yang akan diambil FIFGROUP untuk mengambil momentum daya beli dalam waktu dekat, yaitu meningkatkan branding lewat kanal digital dan meluncurkan promosi untuk menyambut salah satu event besar nasional.
Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan FIFGROUP pada kuartal III/2021, total aset memang masih turun menjadi Rp31,43 triliun dari sebelumnya Rp32,58 triliun pada tutup buku 2020.
Namun demikian, komponen piutang pembiayaan konsumen telah pulih tipis dari Rp29,27 triliun menjadi Rp29,53 triliun pada kuartal III/2021, menandakan pembiayaan baru sudah lebih besar ketimbang rundown dari pembayaran cicilan, pelunasan, dan pembiayaan yang berhenti di tengah jalan.
Adapun, dari sisi kinerja laba-rugi, kendati pendapatan masih menurun, beban bisa ditekan sehingga laba bersih FIFGROUP mampu naik menjadi Rp1,61 triliun pada September 2021 dibandingkan periode sebelumnya, yaitu Rp1,17 triliun pada September 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel