Bisnis.com, JAKARTA — Tekanan yang dialami oleh bursa saham Indonesia usai rilis produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III/2021 dinilai justru membuka peluang bagi investor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kumulatif pada kuartal III 2021 tumbuh positif 3,51 persen secara tahunan dibandingkan periode sama tahun lalu.
Data itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 yang sebesar 7,07 persen.