Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Fama International menjadwalkan pemanggilan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 6 Desember 2021.
Pemanggilan RUPSLB tersebut terkait dengan rencana pengambilalihan Bank Fama oleh anak usaha Emtek, PT Elang Media Visitama (EMV). Hal itu termuat dalam ringkasan rancangan pengambilalihan yang dipublikasikan pada hari ini (5/11/2021).
Ringkasan tersebut disiapkan oleh Bank Fama bersama EMV sehubungan dengan pengambilalihan yang diusulkan atas 93 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh di Bank Fama oleh EMV.
Pengambilalihan yang diusulkan akan dilaksanakan dengan cara EMV membeli 9.089.503.800 lembar saham Bank Fama, yang mewakili 93 persen total saham yang ditempatkan di Bank Fama.
Saham yang akan dibeli EMV terdiri dari 4.428.701.427 saham yang dimiliki oleh Junus Jen Suherman, 1.704.285.876 saham yang dimiliki Edi Susanto, 1.704.285.876 saham yang dimiliki Dewi Janti, dan 1.252.230.621 saham yang dimiliki PT Surya Putra Mandiri Sejahtera.
Setelah pengambilalihan yang diusulkan, susunan pemegang sahamnya yakni EMV akan menjadi pemegang 9.089.503.800 lembar saham FAMA dengan total nilai nominal yaitu Rp908,95 miliar yang mewakili 93 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor di FAMA.
PT Nusantara Berkat Agung (NBA) akan menjadi pemegang 684.156.200 lembar saham dengan total nilai nominal yaitu Rp100 yang mewakili 7 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor di FAMA yang diperoleh dari pembelian 684.156.200 lembar saham FAMA dari Junus Jen Suherman.
"Berdasarkan struktur kepemilikan saham pro forma FAMA, EMV akan menjadi pemegang saham pengendali baru FAMA setelah pengambilalihan yang diusulkan," tulis manajemen dalam ringkasan rancangan pengambilalihan.
Berdasarkan jadwal indikatif atas pengambilalihan yang diusulkan, hari terakhir bagi kreditur Bank Fama untuk menyampaikan keberatan atas pengambilalihan yang diusulkan dijadwalkan pada 29 November 2021.
Selanjutnya, pemanggilan RUPSLB FAMA dijadwalkan pada 6 Desember 2021, sekaligus menjadi tanggal pemanggilan RUPSLB EMV.
Berikutnya, keputusan sirkuler sebagai pengganti RUPSLB pada 7 Desember 2021, sekaligus menjadi tanggal keputusan sirkuler sebagai pengganti RUPSLB EMV.
Pengajuan permohonan izin pengambilalihan ke OJK diperkirakan pada 8 Desember 201. Perkiraan diterimanya persetujuan OJK atas permohonan izin pengambilalihan dan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan terhadap EMV yakni pada 22 Desember 2021.
Penandatanganan akta pengambilalihan, tunduk pada diterimanya persetujuan OJK. Penyerahan salinan akta pengambilaihan dan pemberitahuan perubahan pemegang saham kepada Menkumham dijadwalkan pada 27 Desember 2021.
Perkiraan diterimanya penerimaan pemberitahuan Menkumham yang mengonfirmasi telah diterimanya akta pengambilalihan dijadwalkan pada 28 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel