BNPB Rilis Foto Udara usai Banjir Bandang Kota Batu

Bisnis.com,07 Nov 2021, 11:44 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Foto udara Desa Bulukerto usai banjir bandang Kota Batu, Sabtu (6/11/2021). Dok. BNPB

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sejumlah foto udara usai bencana banjir bandang Kota Batu, Jawa Timur yang terjadi pada Kamis (4/11/2021).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan beberapa data visual yang didapat menunjukkan adanya titik-titik longsor di sepanjang tebing alur lembah sungai di wilayah hulu.

"Pengamatan visual dari heli yang terbang rendah menemukan adanya enam alur lembah sungai yang setiap sisinya sangat terjal, tidak dilindungi oleh vegetasi yang rapat dan memiliki akar yang kuat," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (7/11/2021).

Sementara, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan ada 35 unit rumah yang rusak, sementara sebanyak 33 unit lainnya terendam lumpur akibat bencana banjir bandang tersebut.

"Untuk data terbaru, rumah rusak ada 35 unit, sementara 33 lainnya terendam lumpur," kata Punjul, yang juga Ketua Tim Tanggap Darurat Banjir Bandang Kota Batu, seperti dilansir Antara, Sabtu (6/11/2021).

Bencana banjir bandang yang terjadi di enam wilayah di Kota Batu, lanjutnya, juga menyebabkan sebanyak 89 keluarga terdampak. Namun, warga yang terdampak tersebut hingga saat ini mengungsi di rumah keluarga, atau tetangga terdekat.

Selain kerusakan rumah, lanjutnya, banjir bandang juga menyebabkan setidaknya 73 kendaraan roda dua dan tujuh kendaraan roda empat rusak. Kemudian, hewan ternak mati sebanyak 107 ekor, dan sepuluh kandang dilaporkan rusak.

Banjir bandang tersebut menyebabkan dampak yang cukup besar di sejumlah titik di Kota Batu. Tercatat, ada enam wilayah di Kota Batu yang terdampak yakni Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten.

Berikut sejumlah foto udara di Desa Bulukerto usai banjir bandang Kota Batu, Sabtu (6/11/2021) dari BNPB:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini