Viral Adanya Uang Kertas Pecahan 1 Juta Diterbitkan Bank Indonesia, Benarkah?

Bisnis.com,07 Nov 2021, 10:37 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Viral adanya uang kertas baru bernominal 1.0, yang disebut sebagai uang pecahan Rp1 juta/TikTok-wandyskay.

Bisnis.com, SOLO - Video TikTok yang memperlihatkan seorang pengguna memamerkan uang pecahan baru bernilai Rp1 juta, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, pemilik akun TikTok @wandyskay membagikan cerita ia memiliki uang pecahan baru dari Bank Indonesia.

Uang kertas tersebut disebut sebagai uang pecahan untuk nominal Rp1 juta.

"Uang pecahan 1 jeti, hayo udah ada yang punya belom?" tulis keterangan video.

Terlihat dalam video, nominal uang tersebut terulis 1.0 dengan keseluruhan kertas berwarna merah, mirip dengan uang pecahan Rp100 ribu.

Terdapat pula gambar wanita berpakaian adat bali sedang menari Pendet. Kemudian ada gambar pulau Indonesia.

Uang pecahan Rp1 juta yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia tersebut memiliki tulian 'The Beauty of Indonesia'.

Video tersebut pun sempat viral dan sempat menghebohkan medsos, hingga dibanjiri ratusan komentar.

Banyak dari netizen yang penasaran dengan kebenaran uang pecahan Rp1 juta tersebut. Namun ada juga yang menyoroti tulisan 'Perum Peruri Specimen' di bagian atas uang.

@wandyskay

##Uang pecahan selembar 1 juta##Baru ##fyp? Viral.

? suara asli - Wandy?.??.?

Meskipun dikeluarkan oleh Bank Indonesia, namun uang pecahan Rp1 juta tersebut berstatus uang specimen atau uang contoh.

Seperti yang diketahui, uang specimen merupakan uang contoh yang penggunaannya tidak sah sebagai alat pembayaran.

Keabsahan uang pecahan Rp1 juta tersebut bisa dijamin jika sudah terdapat komponen wajib seperti tanda tangan pihak pemerintah dan BI, lambang negara Garuda Pancasila, nomor seri, tahun emisi dan tahun cetak.

Di sisi lain, Bank Indonesia juga telah menyampaikan konfirmasinya terhadap uang pecahan Rp1 juta yang viral tersebut.

Pihaknya mengaku bahwa nominal 1.0 di dalam uang specimen tersebut bukanlah pecahan Rp1 juta. Selain itu, uang tersebut juga tak bisa digunakan sebagai alat pembayaran.

Menurut pihak BI, uang specimen dicetak dan digunakan hanya untuk kepentingan internal sebagai alat pemasaran (marketing tools).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini