Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menggelar roadshow ke lima kota besar di Indonesia guna menggaet para milenial membeli rumah, serta mendorong penyaluran kredit pemilikan rumah nonsubsidi.
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN, Suryanti Agustinar, mengatakan roadshow itu sekaligus bentuk sosialisasi terhadap fitur Graduated Payment Mortgage (GPM) lewat KPR BTN Gaess For Millenial.
Di sisi lain, lanjutnya, roadshow tersebut juga dilakukan untuk mengejar target pencapaian penyaluran KPR nonsubsidi yang tahun ini dipatok Rp10,3 triliun.
“Kami melakukan roadshow untuk melakukan pendekatan langsung ke milenial yang saat ini menjadi segmen yang paling diincar BTN,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (7/11/2021).
Untuk mengejar target tersebut, perseroan menggelar roadshow di Jogjakarta, Medan, Surabaya, Bandung dan Makassar. Lima kota ini dinilai memiliki potensi besar. Tingginya populasi, pendapatan per kapita dan penduduk usia milenial menjadi alasannya.
Menurut Suryanti, fitur GPM yang disematkan dalam KPR BTN Gaess for Millenials dapat oleh para milenial yang memiliki perencanaan keuangan matang.
Hal itu disebabkan fitur GPM sesuai dengan kondisi finansial dan tidak terlalu membebani kantong milenial lantaran pada dua tahun pertama cicilannya ringan.
Adapun, suku bunga promo lebih rendah dan diperhitungkan secara berjenjang yaitu sebesar 4,75 persen selama 2 tahun pertama pinjaman.
Jika dibandingkan dengan KPR biasa yang menggunakan skema fix and cap atau bunga naik satu persen tiap tahun selama 3 tahun pertama, besaran angsuran GPM lebih rendah dibandingkan angsuran KPR reguler pada awal masa kredit.
Suryanti menjelaskan keringanan cicilan yang dimaksud adalah jika milenial membeli rumah seharga Rp500 juta dengan uang muka 5 persen, angsuran awal dengan GPM hanya mencicil Rp2,8 juta per bulan, sementara tanpa GPM cicilannya mencapai sekitar Rp3,1 juta.
Untuk dapat mengajukan aplikasi KPR BTN Gaess for Millenials dengan fitur GPM ini, nasabah harus memenuhi sejumlah syarat, di antaranya berusia 21-35 tahun, memiliki pekerjaan dan status sebagai karyawan tetap dengan penghasilan tetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel