Indonesia Re Kerja Sama dengan Etihad Credit Insurance, Fokus 6 Bidang Ini

Bisnis.com,08 Nov 2021, 19:23 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Penandatanganan MoU Indonesia Re Group dengan Etihad Credit Insurance (ECI) yang dilakukan oleh Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu dan CEO ECI Massimo Falcioni di Dubai, Selasa (2/11/2021)/Dokumentasi Indonesia Re

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re sepakat menjalin kemitraan dengan perusahaan kredit ekspor asal Uni Emirat Arab, Etihad Credit Insurance.

Kemitraan tersebut diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) oleh kedua pihak yang dilaksanakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (2/11/2021).

Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab dan bertujuan untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan ekonomi kedua negara.

MoU mencakup kerja sama di enam bidang, yakni SMEs Program, Insurance and Reinsurance Collection, Exchange Information, Halal Industry, Trade Promotion, dan International Trade & Promotion.

"Ini MoU Indonesia Re sebagai holding company dari bisnis reasuransi konvensional maupun syariah dan asuransi umum, kami punya dua anak perusahaan, yakni Asei dan Reasuransi Syariah Indonesia. Kalau dilihat dari enam poin kolaborasi itu, bisa kami lakukan semua secara Indonesia Re Group," ujar Benny ketika dihubungi Bisnis, akhir pekan lalu.

Guna menindaklanjuti MoU tersebut, kata Benny, kedua belah pihak tengah membentuk tim untuk mengelaborasi kerangka kerja sama yang lebih rinci terkait enam bidang tersebut. Dia berharap MoU ini dapat segera direalisasikan dalam bentuk perjanjian kerja sama.

Indonesia Re dan Etihad Credit Insurance melihat adanya potensi yang saling menguntungkan dari kerja sama ini. Kerja sama ini membuka peluang bisnis di bidang jasa asuransi dan reasuransi, terutama asuransi perdagangan, ke UEA.

"Kami nomor satu fokus asuransi perdagangan dan ekspornya, khususnya menyasar UMKM yang akan melakukan ekspor ke UEA, kemudian mengenai halal industry, dan investasi. Kami akan bantu pihak UEA dalam memberikan informasi kegiatan usaha yang kami lakukan, investasi di kita seperti apa, dan risiko di Indonesia seperti apa. Begitu juga sebaliknya," kata Benny.

Adapun, penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu dan CEO ECI Massimo Falcioni, serta disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wiryoatmojo dan Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini