Bisnis.com, JAKARTA - Raditya Dika dikenal sebagai sosok multitalenta di dunia hiburan dan industri kreatif. Sebagai seorang content creator, komika, penulis, dan aktor. Bagaimana cara Raditya Dika mengelola investasinya?
Menjalani banyak aktivitas membuat Radit memiliki beberapa sumber penghasilan. Apa saja tips atau cara investasi yang dijalani oleh penulis novel Kambing Jantan tersebut?
Dalam channel YouTube Ternak Uang, Raditya Dika mengungkapkan rahasia pengelolaan keuangannya selama ini. Dia mengaku deposito menjadi pilihan investasi awal karena paling aman. Dia lantas melanjutkan investasi ke ke reksadana (saham, pasar uang, dan saham individual).
"Namun hingga kini, semua investasi itu berjalan semua bersama-sama," ujar Raditya Dika seperti dilansir dari Ternak Uang, Senin (8/11/2021).
Meski demikian, ayah dua anak tersebut mengaku tidak terlalu memperhatikan lalu-lintas investasi yang dijalankannya lantaran sibuk dengan pekerjaan.
Selang beberapa waktu, dia justru terkejut saat menyadari bahwa saldo investasinya sudah bertambah hingga mencapai Rp1 miliar. Radit mulai menyadari pentingnya manajemen keuangan. Oleh karena itu, dia mulai memutar otak agar uang yang dimilikinya tetap 'bergerak'.
"Sejak awal bekerja, gue mencari cara untuk memiliki revenue stream [aliran pendapatan] yang banyak. Sebagai seorang storyteller, ada beberapa opsi usaha seperti menjadi penulis skenario hingga komika," imbuhnya.
Radit juga mengandalkan sumber pendapatan pasif, seperti pemasukan yang didapat dari adsense kontennya di media sosial, royalti buku, dan komisi yang diterima melalui iklan, sponsorship, ataupun saat menjadi talent.
Satu hal yang menarik, dia mengaku tidak menyukai barang mewah. Meskipun Radit mengaku dirinya sanggup membeli barang tersebut.
“Gue ga terlalu suka membeli barang mewah. Jika pun ada, biasanya karena dibelikan oleh Annisa [istri Raditya Dika]. Kalau gue pribadi tidak terlalu suka. Intinya, gue lebih suka kebersamaan,” ungkapnya.
Radit mencontohkan bahwa dirinya lebih suka mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bisa dinikmati bersama, seperti makan bersama ataupun liburan bareng keluarga.
Menurutnya, esensi kemewahan itu bukan berasal dari kepemilikan atas barang-barang dengan harga mahal atau brand terkenal.
Sutradara film 'Koala Kumal' itu mengatakan bahwa tujuan akhir keuangan dalam kehidupannya untuk membeli kebebasan di hari tua.
"End goal yang ingin gue capai adalah membeli waktu sebanyak-banyaknya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel