Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan tren penurunan suku bunga simpanan masih akan berlanjut dengan relatif terbatas pada akhir kuartal IV/2021.
Tren penurunan ini sejalan dengan kondisi likuiditas yang tetap longgar dan pertumbuhan permintaan kredit yang mulai meningkat.
“Sebagian bank terutama pada kelompok bank-bank kecil diperkirakan masih akan melakukan penyesuaian atas suku bunga simpanan merespon penurunan yang telah dimulai oleh bank-bank besar,” tulis LPS dalam laporan yang dipublikasikan pada Minggu (31/10/2021).
LPS melanjutkan, langkah penurunan suku bunga simpanan akan terus diupayakan oleh perbankan dalam rangka menjaga spread net interest margin, sehingga bank mampu memperbaiki sisi profitabilitas.
Sebelumnya, LPS mencatat, tren penurunan suku bunga simpanan masih berlanjut sepanjang bulan September 2021 dengan laju lebih terbatas dibandingkan periode sebelumnya ditopang kondisi likuiditas perbankan yang masih longgar.
Rata-rata tingkat bunga deposito Rupiah bank benchmark LPS pada akhir September 2021 turun -1 basis poin (bps) ke level 3,22 persen dibandingkan akhir bulan sebelumnya,” jelasnya.
Adapun, suku bunga minimum turun -2 bps ke level 2,62 persen, sementara suku bunga maksimum stabil pada level 3,82 persen.
Sementara itu, suku bunga minimum dan maksimum valuta asing pada September mengalami penurunan masing-masing -1 bps dan -1 bps ke level 0,17 persen dan 0,26 persen, sedangkan suku bunga average tetap di level 0,22 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel