Sritex (SRIL) Minta Aktifkan Kembali Pinjaman Modal Kerja US$275 Juta

Bisnis.com,09 Nov 2021, 12:39 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Seorang karyawan tengah menjahit seragam militer di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk. Divisi garmen merupakan salah satu pilar usaha perusahaan tekstil berbasis di Solo tersebut./sritex.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Negosiasi PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex dengan para kreditur perseroan untuk restrukturisasi utang masih berlanjut. Salah satu usulan perseroan kali ini adalah mengaktifkan kembali fasilitas modal kerja atau secured working capital revolver senilai US$275 juta.

Tim pengurus restruturisasi Sritex dan anak usaha menjadwalkan persentasi usulan term sheet melalui video conference (zoom) dengan dua sesi, yakni sesi pertama dalam Bahasa Indonesia dan sesi kedua dalam Bahasa Inggris.

1. Sesi I (Bahasa Indonesia)

2. Sesi II (Bahasa Inggris)

Manajemen emiten berkode saham SRIL ini menjelaskan, prioritas utama perseroan dalam rencana pemulihannya adalah mengaktifkan kembali fasilitas modal kerja. Hal ini bertujuan mendukung pengadaan bahan baku dan secara signifikan mengurangi kebutuhan pembayaran uang muka secara tunai kepada pemasok bahan baku.

“Oleh karena itu, dalam presentasi ini, Sritex Grup mengusulkan pengaktifan kembali fasilitas modal kerja melalui secured working capital revolver dengan total fasilitas sebesar US$275 juta,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Singapura, dikutip Selasa (9/11/2021).

Nantinya, kreditur yang berpartisipasi pada secured working capital revolver akan mendapatkan dua keuntungan.

Pertama, jaminan peringkat pertama atas jaminan bersama A yang terdiri dari piutang dagang dan persediaan Sritex Grup dengan nilai pasar sekitar US$101 juta dan aset tetap dari Sritex dan SPD dengan nilai pasar sekitar US$165 juta.

Kedua, jaminan peringkat kedua atas jaminan bersama B yang terdiri dari piutang dagang dan persediaan Sritex Grup dengan nilai pasar sekitar US$196 juta dan aset tetap dari Sritex dan SPD dengan nilai pasar sekitar US$323 juta.

Adapun security coverage ratio atas secured working capital revolver diperkirakan sebesar 97 persen. Sebagai informasi, secures working capital revolver ini merupakan bagian dari utang bilateral dan utang sindikasi Sritex yang direstrukturisasi senilai total US$979 juta.

Selain secure working capital revolver, Sritex melakukan restrukturisasi pada secured term loan sebesar US$350 juta dan mandatory convertible loan sebesar US$354 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini