Pertamina Punya Ambisi Besar di Sirkuit Mandalika

Bisnis.com,09 Nov 2021, 00:10 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). /Antara Foto-Ahmad Subaidi/aww

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) rela merogoh kocek senilai US$7 juta atau sekitar Rp100 miliar untuk mendapatkan hak penamaan Sirkuit Mandalika. Di balik hal tersebut, terdapat ambisi besar yang tersimpan oleh perusahaan pelat merah ini.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari menjelaskan upaya tersebut sebagai langkah memperkuat strategi perseroan untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

Di samping itu, keputusan untuk menjadi sponsor utama dalam sejumlah gelaran balap yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai salah satu upaya promosi citra produknya.

"Selain sebagai bagian dari upaya go global, olah raga balap erat kaitannya dengan produk BBM seperti Pertamax Turbo dan pelumas Pertamina Enduro sehingga dapat mudah membentuk image positif audience MotoGP dan international motorsports events lainnya dengan brand Pertamina," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (8/11/2021).

Heppy menambakan, dukungan dalam Pertamina Mandalika Street Circuit dan MotoGP di Indonesia diharapkan dapat membawa angin segar untuk meningkatkan potensi pariwisata, serta merupakan realisasi atas komitmen Pertamina, maupun BUMN untuk membawa ajang balap internasional ke Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut diharapkan mampu membuka peluang dalam pengembangan bisnis pada skala global untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada masa mendatang.

“Diharapkan Pertamina Mandalika International Street Circuit dan MotoGP dapat memberikan multiplier effect bagi pemulihan ekonomi daerah dan nasional. Sekaligus menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi perusahaan, produk-produk BUMN maupun UMKM," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini