KPK 'Jahit' Informasi Dugaan Korupsi Formula E

Bisnis.com,10 Nov 2021, 18:22 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menggali informasi terkait penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto menyatakan bahwa seluruh informasi yang didapat terkait penyelidikan ini akan terus dijaring dan dijahit, guna membuat terang perkara dugaan korupsi ajang balap mobil tersebut.

"kalau penyelidikan apapun informasi yang ada tentunya akan kami jaring, nanti kami kait-kaitkan, kami jahit apakah kronologinya dab lain-lain. Ya namanya kalau misalnya, sebuah proyek pengadaan atau proyek inisiasi itu kita urut dari kronologisnya," kata Karyoto, Rabu (10/11/2021).

Karyoto menjelaskan saat ini pihaknya tidak bisa merinci soal informasi dugaan korupsi Formula E. Pasalnya, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Hanya saja, Karyoto memastikan, pada saatnya pihaknya akan menyampaikan fakta kepada publik terkait dugaan rasuah ini.

"Dan prinsipnya biarkan kami melakukan pekerjaan dan nanti pada saatnya pasti akan kita sampaikan kepada masyarakat. Jadi memang betul kami sedang melakukan penyelidikan," katanya.

Beberapa waktu lalu, sejumlah pihak dimintai keterangan dan klarifikasi oleh KPK guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik.

Juru Bicara KPK Ali Fikri menjelaskan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta kepada KPK.

Namun demikian, karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan, maka materi penyelidikan tidak bisa disampaikan saat ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ahmad Firdaus mendatangi Gedung KPK untuk diminta keterangan terkait Formula E. Pekan lalu, KPK juga memeriksa dua staf pegawai Pemprov DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini