Sawit Naik, PAD Riau dari Pajak Kendaraan Sudah Tercapai 80 Persen

Bisnis.com,10 Nov 2021, 22:13 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU-- Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau menyatakan pemda ikut merasakan dampak positif dari kenaikan harga komoditas kelapa sawit selama beberapa waktu terakhir. Salah satunya dari realisasi pendapatan asli daerah bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

Kepala Bapenda Riau Herman menjelaskan dengan naiknya harga sawit di tingkat petani pada tahun ini, mendorong para petani membeli kendaraan bermotor baru.

"Kami melihat realisasi BBNKB terus meningkat beberapa waktu terakhir, untuk realisasinya sampai saat ini sudah di angka 80 persen dari target sepanjang tahun," ujarnya Rabu (10/11/2021).

Menurutnya mayoritas pendapatan BBNKB yang diterima adalah dari kendaraan bermotor baru, dimana dari informasi tiap daerah karena didorong pembelian kendaraan oleh petani sawit.

Data Bapenda Riau mencatat, realisasi BBNKB saat ini sudah mencapai Rp697,08 miliar atau sekitar 80 persen lebih dari target tahunan yang ditetapkan senilai Rp861,66 miliar.

Sementara itu realisasi Pajak Kendaraan Bermotor yang diterima Bapenda Riau sudah senilai Rp969,32 miliar atau sebesar 75,95 persen target tahunan yang ditetapkan mencapai Rp1,27 triliun.

"Kami optimistis target ini dapat tercapai mengingat harga sawit masih akan tinggi dalam beberapa waktu kedepan."

Adapun menurut data Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga tandan buah segar kelapa sawit di daerah itu untuk periode 10-16 November 2021, dijual di harga Rp3.457,15 per kg.

Kenaikan harga TBS ini didorong oleh sejumlah faktor diantaranya yaitu terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini