Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga riset Morgan Stanley memperkirakan laju kredit perbankan berpotensi tumbuh hingga dua digit pada tahun depan.
Ekonom Morgan Stanley Asia Limited, Deyi Tan memperkirakan tingkat pertumbuhan kredit perbankan pada 2022 akan kembali ke tingkat pertumbuhan pada 2018-2019.
“Kami memperkirakan pinjaman bank akan tumbuh sebesar 5 persen pada tahun 2021 dan 11 persen pada tahun 2022,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (10/11/2021).
Deyi mengatakan, kinerja perbankan hingga kuartal III/2021 mulai menunjukkan pemulihan, seiring dengan meningkatnya sentimen bisnis.
Sejalan dengan itu, ekses likuiditas pada tahun ini diperkirakan akan berkurang selama dua tahun ke depan.
Di sisi lain, margin bunga bersih [net interest margin/NIM) perbankan diperkirakan tetap stabil pada semester I/2022, dan berpotensi meningkat pada semester II/2022.
“Kami memperkirakan NIM akan tetap datar hingga semester I/2022, tetapi kami akan melihat beberapa peningkatan NIM di semester II/2022,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel