Bisnis.com, JAKARTA – Emiten seluler terus mencapai titik konsolidasi baru agar bisnis semakin efisien dan membukukan laba maksimal. Dalam konsolidasi yang terbaru Kementerian Komunikasi dan Informatika menyetujui merger dua operator telekomunikasi yakni PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia. Namun, frekuensi kedua operator telekomunikasi tersebut harus dipangkas dan dikembalikan ke pemerintah.
Saat yang berdekatan, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), operator telekomunikasi yang dikendalikan kelompok Sinar Mas meski belum melakukan konsolidasi dengan sesama operator telekomunikasi, namun perusahaan telah mempeluas cakupan bisnis dengan memperkuat bisnis data melalui akuisisi saham Motatelindo pada penghujung semester I/2021 lalu. Konsolidasi yang hampir serupa dilakukan Telkom Indonesia (persero) Tbk. (TLKM) untuk Telkomsel dan Mitratel.
Lalu, bagaimana dengan operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL)? Entitas ini terpantau terus berjibaku dalam persaingan perebutan pangsa pasar internet di Indonesia. Kendati masih terpaut jauh dari penguasa pangsa pasar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), dalam beberapa bulan terakhir performa XL tak bisa dipandang remeh.