Beberapa platform fintech dari berbagai klaster yang mendapat pendanaan pada kuartal III/2021 ini, antara lain platform cryptocurrency Pintu senilai US$35 juta pada Agustus 2021, dompet digital sekaligus payment gateway DOKU senilai US$32 juta pada Agustus 2021, fintech aggregator keuangan OY! Indonesia senilai US$30 juta pada September 2021, serta penyedia jasa API financial Ayoconnect senilai US$10 juta pada September 2021.
Sementara itu, putaran pendanaan yang tercatat digelar sebelum paruh periode 2021 juga diramaikan platform dari berbagai klaster. Salah satunya, platform pengelolaan keuangan FUNDtastic di putaran Series A senilai US$7,7 juta, dan marketplace asuransi PasarPolis senilai US$5 juta.
Ada pula platform pinjaman pendidikan Dana Cita lewat induknya ErudiFi di putaran Series A (US$5 juta), platform akses 'upah instan' atau kasbon Wagely di tahap seed stage (US$5,6 juta), GajiGesa di putaran seed funding senilai US$2,5 juta, dan platform securities crowdfunding (SCF) Bizhare di Pre-Series A senilai US$520 ribu.
Adapun, beberapa platform fintech yang terlibat undisclosed funding pada semester I/2021 ini, antara lain platform transfer dana Transfez, fintech open banking Brick, platform open finance sekaligus credit scoring Finantier, dan dompet digital milik beberapa perusahaan pelat merah LinkAja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel