Bisnis.com, JAKARTA— Jika kamu menyantap ayam, biasanya bagian favorit yang kamu suka adalah dada atau paha karena kaya akan rasa.
Namun di belahan dunia lain yaitu Prancis dan Italia, sudah tidak aneh lagi menyantap jengger ayam.
Dilansir dari chef.resource, dalam masakan Prancis, jengger digunakan tidak hanya sebagai hiasan untuk hidangan, tetapi juga dicincang dan dikombinasikan dengan saus. Digunakan juga dalam masakan tradisional Prancis dengan mengombinasikan bahan lain di vol-au-vents, sebuah wadah kecil khas Prancis.
Sementara itu, orang Italia biasa menggunakannya dalam resep lama yang disebut cimabella con cibreo, di mana jengger ayam digunakan bersama dengan hati ayam dan telur ke dalam saus klasik untuk tagliatelle yang dibentuk dari kentang dan keju ricotta. Bahannya ada dalam hidangan dim sum tradisional tertentu.
Makanan jengger ayam semakin dipopulerkan oleh Chris Cosentino pada tahun 2007. Ia membuat makan malam “Head to Tail” untuk merayakan hari jadi ke-empat restorannya dengan menyajikan manisan jengger dengan ceri.
Di Le Coq Rico, Prancis, koki Antoine Westermann telah menambahkan hidangan telur dengan jengger. Kemudian mantan koki berbintang tiga, Michelin, memasak jengger menjadi kroket dengan ampela. Di atasnya, ia menempatkan telur rebus segar dan salad sederhana dengan saus mustard dan bawang merah.
Kamu bisa membeli langsung jengger ayam di pedagang ayam, akan lebih mudah jika di pasar Asia. Setelah membelinya, kamu harus membersihkannya. Tusuk-tusuk jengger kemudian rendam dalam air dan peras. Ini akan membantu menghilangkan darah yang tersisa.
Selanjutnya kamu harus merebusnya, yang akan mengendurkan kulit yang akan langsung terkelupas, seperti menguliti lidah. Dari sana kamu dapat mulai mengolahnya seperti memotong daging yang keras.
Bagaimana, tertarik mencoba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel