Banjir di Kota Batu Dipicu juga Sampah Menyumbat Saluran Air

Bisnis.com,12 Nov 2021, 00:57 WIB
Penulis: Choirul Anam
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (tiga dari kiri), didampingi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko (dua dari kanan), saat meninjau lokasi banjir bandang di Kota Batu, Kamis (11/11/2021)./Istimewa

Bisnis.com, BATU—Kementerian PUPR segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kota Batu, 4 November lalu.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan infrastruktur yang rusak seperti jembatan, termasuk pelebaran jembatan, dan jaringan pipa air minum.

“Pemerintah juga akan memperlebar gorong-gorong untuk melancarkan aliran air menuju Sungai Brantas,” katanya, Kamis (11/11/2021).

Jaringan pipa air minum yang rusak itu, milik PDAM. Karena itulah, perbaikan pipa yang rusak akan bekerja sama dengan PDAM.

Pelaksanaannya, Kementerian PUPR akan menyediakan pipa, sedangkan pemasangannya dilakukan PDAM yang diharapkan pengerjaannya segera dilakukan.

Kementerian PUPR, kata dia, juga akan mengerahkan alat-alat berat untuk membersihkan material sisa banjir bandang di Kota Batu pada 4 November lalu.

Dari data yang dihimpun, kata Menteri, penyebab utama banjir bandang di Kota Batu karena tersumbatnya saluran air karena tumpukan sampah. Saat debit air meningkat dampak hujan lebat, maka terjadilah banjir bandang.

Saat debit air tinggi, sumbatan saluran air tersebut jebol sehingga terjadi banjir bandang. “Hampir semua banjir banjir kejadiannya seperti itu, seperti di Sumatera Utara, dan daerah lainnya,” ucapnya.

Seperti diketahui, banjir bandang di Kota Batu 4 November lalu menyebabkan tujuh orang meninggal dunia, 51 rumah rusak, dan 32 rumah tergenang lumpur, serta 57 kendaraan rusak.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini