IHSG Berakhir Merah Tertekan Aksi Jual, ARTO & TLKM Paling Diobral Asing

Bisnis.com,12 Nov 2021, 15:20 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,60 atau 40,28 poin ke 6.651,05 pada akhir perdagangan, Jumat (12/11/2021).

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.646,31-6.714,15. Tercatat sebanyak 212 saham hijau, 304 saham merah dan 155 saham bergerak stagnan pada akhir perdagangan.

Investor asing membukukan aksi jual bersih senilai Rp341,97 miliar. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan nilai net foreign sell Rp85,3 miliar.

Kemudian menyusul saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang dijual asing Rp77,6 miliar, diikuti saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang dioberal asing Rp33,5 miliar.

Di tengah pelemahan indeks, tiga saham emiten melejit signifikan yaitu PT Bumi Citra Permai Tbk. (BCIP), PT Logindo Samudramakmur Tbk. (LEAD) dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS). Ketiga saham ini masing-masing melesat 34,78 persen, 28 persen dan 24,90 persen.

 Sebelumnya, MNC Sekuritas dalam riset hariannya menuliskan skenario terbaik gerak IHSG secara teknikal sudah break dari level resistance-nya.

“Saat ini pergerakan IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [v] dari wave A, sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Jumat (12/11/2021).

Sementara, untuk membentuk wave (iv). MNC Sekuritas memperkirakan, level koreksi wave (iv) berada pada rentang 6.649-6.665.

Setelah IHSG selesai membentuk wave (iv) ungkapnya, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji 6.750-6.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini