7 Cara Mendapatkan Modal Bisnis untuk Pengusaha Pemula

Bisnis.com,12 Nov 2021, 14:34 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Modal Bisnis/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Saat memulai bisnis baru, hal utama yang harus disiapkan dan menjadi pertimbangan calon pengusaha  adalah modal.

Ini menjadi salah satu aspek utama seseorang berani memulai bisnis. Modal sendiri diidentikan dengan biaya operasional usaha yang akan dijalankan. Meskipun pada dasarnya ada juga modal non finansial yang disiapkan, seperti skill dan SDM.

Jika Anda berniat untuk memulai bisnis, sebenarnya ada beberapa alternatif pendanaan yang bisa dijadikan modal usaha Anda.

Berikut daftarnya dilansir dari Forbes :

1. Tabungan pribadi

Sebagian besar usaha didanai dengan tabungan pribadi. Namun, sebelum Anda melakukan penarikan besar-besaran untuk modal, sebaiknya menyisihkan setidaknya satu tahun biaya hidup tetap (seperti hipotek dan kebutuhan asuransi Anda).

Ketika Anda memulai toko Anda sendiri, Anda mungkin harus melepaskan gaji selama beberapa bulan, bahkan satu tahun, sampai Anda mendapatkan daya tarik dan pendapatan mulai mengalir.

2. Teman dan keluarga

Jika Anda akan menempuh jalan ini, jelaskan persyaratannya dan tulis semuanya, sehingga tidak masalah di kemudian hari.

3. Bank dan pembiayaan

Tidak selalu mudah mengajukan pinjaman kecil ke bank. Anda juga memerlukan rencana bisnis yang kuat dan catatan kredit yang bersih untuk disetujui.

Anda harus memilih bank yang akrab dengan Anda atau industri Anda, atau bank yang memberikan pinjaman usaha kecil.

Sebaiknya cari yang menawarkan pinjaman bergaransi UKM.

4. Program perusahaan

Beberapa perusahaan besar juga menawarkan dukungan untuk memulai bisnis kecil. 

5. Hibah

Banyak juga perusahaan memberikan hibah untuk usaha kecil, dan ini bisa Anda manfaatkan untuk menjadi sumber modal usaha juga.

6. Gadai sertifikat

Jika Anda punya aset rumah atau mobil yang bisa Anda jaminkan ke bank, maka ini bisa dimanfaatkan untuk modal usaha Anda.

7. Kartu kredit

Menggunakan kartu kredit memang mudah, tetapi itu adalah pilihan yang berisiko. Sebagian besar kartu memiliki suku bunga dua digit pada saldo yang bergulir dari bulan ke bulan. Itu bunga yang cukup tinggi dan akan membebani perusahaan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini