Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk. (BJTM) atau Bank Jatim menunjukkan kinerja positif hingga kuartal III/2021.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia pada Jumat (29/10/2021), Bank Jatim membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,18 triliun hingga kuartal III/2021, dengan kenaikan sebesar 9 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Melihat pertumbuhan ke arah positif, Bank Jatim, terutama di Cabang Lumajang, diminta untuk memaksimalkan perhatian kepada pelaku UMKM guna lebih banyak mendapatkan bantuan modal.
Anggota Komisi C DPRD Jatim, Kuswanto meminta, Bank Jatim untuk memaksimalkan perhatian kepada para UMKM guna lebih banyak mendapatkan bantuan modal.
Kuswanto melanjutkan, kinerja Bank Jatim yang baik akan lebih positif apabila pemberian kredit lunak kepada UMKM lebih ditingkatkan.
Menurut Kuswanto, keberpihakan Bank Jatim ke UMKM sangat diperlukan, lantaran pandemi Covid-19 membuat sektor UMKM paling terpukul. Sementara di situasi normal, 60 persen UMKM menjadi penopang perekonomian Jawa Timur.
“Ketika kondisi normal, keberadaan UMKM sangat membantu pertumbuhan ekonomi jatim. Jatim selalu di atas pertumbuhan nasional. Saat ini justru mereka perlu bantuan. Bank Jatim harus turun berikan permodalan pada mereka,” ujar Kuswanto dalam laman Kominfo Jatim, seperti dikutip Minggu (14/11/2021).
Politisi partai Demokrat ini berharap, dalam kondisi seperti saat ini, bank berkode emiten BJTM ini benar-benar menunjukkan keberpihakannya kepada UMKM untuk bisa bangkit lagi.
“Utamanya UMKM yang butuh modal, tapi tidak punya jaminan. Ini perlu dipikirkan. Bank Jatim bisa bekerja sama dengan asuransi kredit, Jamkrida, Askrindo, atau yang lainnya agar mereka bisa dapat modal, meski tidak ada jaminan,” jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan anggota Komisi C lainnya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Akik Zaman. Akik berharap, Bank Jatim kembali memperhatikan pinjaman modal ke UMKM Jatim yang alami keterpurukan.
“Maka sudah seharusnya ada porsi yang diberikan oleh Bank Jatim untuk kepentingan masyarakat Jatim, salah satunya UMKM,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel