KRL Makin Penuh! KAI Commuter Angkut 445.096 Penumpang per Hari

Bisnis.com,14 Nov 2021, 14:43 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat jumlah rata-rata harian penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) pada hari kerja di pekan kedua November sebanyak 445.096 orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan jumlah tersebut lebih besar dibanding rata-rata hari kerja pada pekan pertama November yang berjumlah 437.134 orang.

"Pada Senin [8/11/2021] pekan lalu merupakan hari dengan volume pengguna tertinggi sepanjang pekan kedua November yaitu 463.607 orang," katanya, Minggu (14/11/2021).

Anne menuturkan, pergerakan pengguna KRL pada hari kerja masih terkonsentrasi di jam-jam sibuk yaitu pukul 06.00-08.00 WIB di pagi hari dan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari.

Melihat kondisi tersebut, maka KAI Commuter mengoperasikan 999 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam-jam sibuk tersebut.

"Dibandingkan dengan hari Senin, akhir pekan merupakan waktu yang tepat bagi pengguna KRL dalam merencanakan perjalanannya karena lebih leluasa dan lengang, terutama bagi pengguna yang akan kembali ke Jakarta dari daerah penyangganya," imbuh Anne.

Lebih lanjut demi kenyamanan perjalanan, KAI Commuter terus mendorong penggunaan Kartu Multi Trip (KMT) di moda transportasi ibu kota, seperti yang saat ini sedang dilakukan uji coba penggunaannya di Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta.

Penggunaan KMT di moda transportasi tersebut, sambung Anne, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam berpindah moda transportasi.

"Penggunaan KMT di KRL sendiri saat ini sudah mencapai 62 persen. Pengguna KRL sudah terbiasa menggunakan KMT karena dengan saldo yang cukup pengguna dengan mudah untuk naik KRL," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini