Kemenkominfo dan Gerakan Pramuka Gelar Kompetisi Video IG untuk Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

Bisnis.com,15 Nov 2021, 14:09 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Warga berjalan di depan videotron mengenai protokol kesehatan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (13/9/2021). Pemerintah memutuskan untuk terus melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa-Bali hingga 20 September 2021 untuk menekan penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menggandeng Gerakan Pramuka untuk mengampanyekan pentingnya pencegahan dan penanganan penularan Covid-19 di Tanah Air.

Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kemkominfo Hasyim Gautama mengatakan, Kemkominfo terus berusaha menyebarluaskan informasi penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional.

“Kita mesti waspada gelombang ketiga Covid-19. Dua gelombang pertama didahului hari libur,” ujarnya dalam acara Penguatan Gerakan Pramuka yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama KPC PEN dan Kemkominfo, Minggu (14/11/2021).

Dia menuturkan bahwa keterlibatan semua pihak, termasuk Gerakan Pramuka merupakan aksi untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatan kesadaran pembatasan pergerakan yang diprediksi meningkat selama liburan Natal dan Tahun baru.

Menurutnya, perluasan vaksinasi dan pembatasan pergerakan masyarakat menjadi salah satu kunci pencegahan gelombang ketiga Covid-19.

Dengan menggandeng Gerakan Pramuka untuk menyebarkan pesan pencegahan. Anggota Gerakan Pramuka dari tingkat siaga hingga pembina diajak membuat video pendek yang diunggah ke akun Instagram masing-masing.

Tujuan dari kompetisi itu adalah menyampaikan informasi yang lebih bisa diterima masyarakat, dan lebih komunikatif melalui pesan-pesan yang kreatif di sosial media.

Peserta yang berminat dapat membaca perincian lomba di https://s.id/juknispramuka1411 apabila ingin mengikuti kegiatan ini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Gerakan Pramuka yang merupakan agen perubahan memberikan harapan melalui kompetisi tersebut.

Semua anggota dan pembina Pramuka akan lebih aktif mengajak orang di sekitarnya agar mau divaksinasi, dan dapat mencegah mobilitas warga pada momentum Natal dan Tahun Baru demi mencegah gelombang ketiga Covid-19.”

Senada, Pakar Komunikasi Perubahan Perilaku Risang Rimbatmaja mengatakan bahwa pendekatan komunikasi untuk mengajak orang lain mau divaksinasi pada dasarnya sama dengan komunikasi lainnya.

Dia menyebut, kampanye secara pribadi merupakan cara mengajak vaksinasi dan pembiasaan protokol kesehatan, terutama difokuskan kepada orang-orang terdekat.

“Kepada keluarga inti, bahkan jika ada asisten rumah tangga juga bisa disampaikan protokol kesehatan dan vaksinasi ke mereka, tidak hanya bagi keluarga besar saja. Semua yang berhubungan dengan kita harus diajak untuk menerapkan 3M,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini