Cetak Rekor Baru, Ini 3 negara penyumbang Surplus Neraca Dagang RI di Oktober 2021

Bisnis.com,15 Nov 2021, 16:02 WIB
Penulis: Maria Elena
Makassar New Port tahap kedua di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA - Neraca Perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus tertinggi sepanjang sejarah pada Oktober 2021.

Badan Pusat Statistik melaporkan neraca dagang Indonesia pada Oktober 2021 mengalami surplus sebesar US$5,73 miliar.

Peningkatan surplus tersebut didorong oleh kinerja ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor. Nilai impor pada Oktober 2021 mencapai US$16,29 miliar, sementara impor mencapai US$10,79 miliar.

“Neraca perdagangan barang pada Oktober 2021 surplus US$5,73 miliar. Kalau kita lihat secara tren, neraca perdagangan Indonesia telah membukukan surplus 18 bulan secara beruntun,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11/2021).

Margo menyampaikan, tiga negara peyumbang surplus Indonesia adalah Amerika Serikat, China, dan Filipina.

Indonesia mengalami surplus dari Amerika Serikat sebesar US$1,72 miliar, dengan China sebesar US$1,32 miliar, dan dengan Filipina sebesar US$685,7 juta.

Adapun BPS mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$30,81 miliar secara kumulatif atau mulai Januari hingga Oktober 2021.

Hingga Oktober 2021, total nilai ekspor Indonesia tercatat mencapai US$186,32 miliar atau tumbuh 41,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Sementara, BPS mencatat total nilai impor pada periode Januari hingga Oktober 2021 mencapai US$155,51 miliar, meningkat 35,86 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini