Bisnis.com¸ JAKARTA – PT Timah Tbk. (TINS), emiten produsen timah yang saham mayoritasnya digenggam BUMN PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) terus berjuang menggeber kinerja. Perseroan masih konsisten mengupayakan capaian pengolahan 30.000 ton biji timah untuk dijadikan 34.000 ton logam sampai akhir tahun.
“Dalam rangka mempertahankan keberlangsungan bisnis perseroan, aktivitas eksplorasi atau penemuan cadangan baru juga terus dilakukan. Perseroan terus berupaya secara intensif untuk meningkatkan kemampuan dalam memproduksi bijih timah,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS Wibisono dalam pernyataannya pekan lalu (10/11/2021).
Akibat pandemi yang belum pulih seutuhnya, terhitung hingga akhir September lalu, TINS tercatat baru merealisasikan produksi timah 17.929 ton atau 59,76 persen dari target. Maka, tidak heran bila perseroan memancang ambisi besar lewat peningkatan produksi.