Kota Semarang Bakal Kembangkan Agrowisata di Gunungpati

Bisnis.com,16 Nov 2021, 15:25 WIB
Penulis: M Faisal Nur Ikhsan
Pekerja menyortir buah aren untuk diolah menjadi kolang-kaling di Jatirejo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (31/5)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang bakal mengembangkan kebun buah di Kelurahan Plalangan, Gunungpati. Lahan seluas 10 hektare telah disiapkan untuk mendukung rencana tersebut.

“Ini dikembangkan dari Ayo Nandur dan merupakan pelengkap dari kebun buah Cepoko dan Purwosari, juga ada wahana yang dibangun di sana,” jelas Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, dikutip Selasa (16/11/2021).

Hernowo menjelaskan bahwa di lokasi tersebut akan dikembangkan objek agrowisata yang memadukan kegiatan edukasi bidang pertanian. Nantinya, sejumlah perlengkapan serta wahana akan disiapkan, antara lain digital wall, robot sapi, serta robot tanaman yang bisa berbicara sebagai media pembelajaran bagi pengunjung.

“Desember ini [proses pembangunan] Tahap I ditargetkan selesai, nanti pembangunan akan dilanjutkan Tahap II tahun depan, karena memang banyak lahan yang bisa digarap dengan luas 10 hektare,” jelas Hernowo seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Semarang.

Selain menonjolkan wahana berbasis teknologi, Hernowo juga mengungkapkan bahwa pengunjung di kebun buah tersebut bakal dipersilakan untuk memetik buah secara langsung. Berbagai tanaman langka unggulan asal Semarang juga bakal dibudidayakan di lokasi tersebut.

“Buah yang nantinya dapat dipetik langsung oleh pengunjung adalah durian, jeruk, dan jambu kristal. Untuk duriannya sendiri [merupakan] durian lokal unggulan Kota Semarang seperti Durian Malika, Durian Kholil, Durian Mutiara Hebat, dan Durian Doyong,” ungkap Hernowo.

Berdasarkan laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), proyek pengembangan objek agrowisata di Plalangan bakal dijalankan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Semarang tahun 2021.

Proyek dengan kode Rencana Umum Pengadaan (RUM) tersebut telah diumumkan sejak 22 Juli 2021 lalu. Ada 88 peserta yang mengikuti proses pelelangan proyek tersebut. Pemenang proyek memberikan penawaran harga di Rp1,8 miliar dari Rp2,3 miliar nilai pagu paket yang ditawarkan.

Selain Plalangan, sejumlah wilayah di Kecamatan Gunungpati juga kebagian proyek dari APBD Kota Semarang tahun 2021. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, misalnya, menggelontorkan proyek konstruksi dengan nilai pagu Rp700.000.000 di Kelurahan Sumurrejo.

Disperkim Kota Semarang juga bakal menjalankan proyek peningkatan dan penanganan sarana prasarana lingkungan di 5 kelurahan di Kecamatan Gunungpati. Kelima kelurahan tersebut adalah Sadeng, Sukorejo, Sekaran, Patemon, serta Nongkosawit.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini