IHSG Berpotensi Menguat Jelang RDG Bank Indonesia, Cek SMRA hingga EMTK

Bisnis.com,17 Nov 2021, 08:31 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi menguat secara teknikal jelang rapat dewan gubernur Bank Indonesia.

Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan dari bursa domestik, IHSG berhasil rebound 0,53 persen ke level 6.651 pada perdagangan Selasa (16/11/2021). Hal itu ditopang oleh penguatan pada 9 dari 11 indeks sektoral.

Sementara untuk perdagangan hari ini, pelaku pasar akan cenderung bersikap wait and see menjelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia hari ini. "Secara teknikal, indeks acuan berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatan dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.626 - 6,710," katanya dalam riset harian Rabu (17/11/2021).

Adapun dari sisi global, ketiga indeks utama AS serempak menguat pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, yang dipimpin oleh Nasdaq dengan kenaikan 0,76 persen. Rilis data penjualan ritel menunjukkan pertumbuhan 1,7 persen bulan lalu atau lebih tinggi di atas estimasi konsensus sebesar 1,4 persen.

"Hal ini sekaligus meredakan kekhawatiran terhadap perubahan kebijakan the Federal Reserve dalam menghadapi tingkat inflasi yang tinggi," katanya.

Dia merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk dikoleksi. Misalnya SMRA, BBRI, UNTR, dan EMTK.

Sementara itu, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan penguatan di bursa saham AS sebagai respon kuatnya data penjualan retail Oktober 2021 yang tumbuh 1,7 persen atau lebih tinggi dibandingkan data September yang tumbuh 0,8 persen. Hal ini ditambah lagi kuatnya hasil kinerja keuangan kuartal III/2021 untuk emiten Home Depot dan Walmart.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini