Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi kinerja keuangan ciamik PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) pada kuartal III/2021 mencuri perhatian investor kawakan Lo Kheng Hong.
Emiten BUMN berkode saham PGAS itu melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar US$286 juta atau setara Rp 4,07 triliun dengan kurs Rp14.243 per dolar AS per akhir September 2021. Posisi meroket 437 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu atau year on year (yoy).
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara M. Haryo Yunianto mengungkapkan kinerja tersebut diperoleh dari pendapatan sebesar US$2,25 miliar atau Rp32,04 triliun. Selanjutnya, EBITDA di periode yang sama mencapai US$618 juta atau Rp8,8 triliun.